Minggu, 25 Maret 2012

Ruang Lingkup Pemasaran

PEMASARAN

Hal  utama  yang menjadi  dasar  perlu  adanya  pemasaran bagi  perusahaan adalah karena produk yang dihasilkannya  tidak bisa mencari  konsumennya sendiri. Oleh karena itu,  di  setiap koorporat selalu terdapat bidang khusus yang menangani distribusi produk mereka agar sampai ke tangan konsumen.

A.    Pemasaran (Marketing)
Pengertian marketing oleh para ahli ditemukan berbeda-beda dalam penyaian dan penekanannya. Tapi semua itu sebenarnya mempunyai pengertian yang hampir sama antara satu dengan yang lainnya. Berikut ini beberapa definisi mengenai pemasaran :
1.    Kotler mengemukakan pengertian pemasaran adalah suatu proses social dan manajerial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan prosuk yang bernilai kepada pihak lain.
2.    Menurut Saladin pemasaran adalah suatu system total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang-barang yang dapat memuaskan keinginan dan menciptakan pasar sasaran serta tujuan perusahaan.
3.    Menurut Stanton pengertian pemasaran adalah suatu system keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pebeli potensial.
Dari definisi para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dari individu dan kelompok untuk memenuhi kebutuhan dan kegiatannya melalui penciptaan, penawaran, dan pertukaran (nilai) produk dengan pihak lain, dimana hal ini juga diharapkan mampu memberikan kepuasan kepada konsumennya.

Fungsi utama mengapa kegiatan pemasaran dilakukan :
1.    Untuk memberikan informasi tentang produk yang dijual perusahaan.
2.    Untuk mempengaruhi keputusan membeli konsumen.
3.    Untuk menciptakan nilai ekonomis suatu barang.

B.    Hubungan Pemasaran dan Pasar
Pemasaran merupakan proses kegiatan dari produsen ke tangan konsumen. Semua tujuan tersebut berhubungan dengan pasar dimana produsen yang menawarkan barang akan bertemu dengan konsumen yang membutuhkannya.
Kalau duhubungankan dengan pasar, kita harus tahu terlebih dahulu apa sebenarnya yang dimaksud dengan pasar. Adapun pengertian pasar menurut beberapa pendapat, yaitu :
1.    Pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli.
2.    Pasar adalah daerah tempat dimana didalamnya terdapat penawaran dan permintaan yang bertemu untuk membentuk harga.
3.    Pasar adalah orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk berbelanja dan kemauan untuk membelanjakannya.
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan apa saja yang menjadi factor penting teradinya pasar :
1.    Orang-orang yang mempunyai keinginan untuk terpuaskan.
2.    Daya Beli konsumen.
3.    Tingkah laku pembeli atau setelah pembelian.
4.    Harga yang disetujui oleh kedua belah pihak (antar penjual dan pembeli).
Jadi hubungan antara pemasaran dan pasar sangat erat, karena pasar merupakan tempat teradinya transaksi jual beli, sedangkan pemasaran merupakan kegiatan bagaimana agar produk terjual dan dapat memuaskan keinginan pembeli sehingga pembeli akan membeli produk perusahaan yang sama setelah mereka cocok dan puas akan produk yang bersangkutan.


Dengan melalui pasar perusahaan dapat melaksanakan konsep pemasarannya yaitu bagaimana usaha perusahaan untuk memuaskan kebutuhan konsumen sebagai syarat sosial maupun ekonomi bagi kelangsungan hidup perusahaan.

C.    Ruang Lingkup Pemasaran
Jika diperhatikan, pengertian pemasaran menurut para ahli ruang lingkupnya terbatas pada bidang bisnis saja. Namun, seiring dengan perkembangan jaman, aktivitas pemasaran tidak lagi sekadar beruang-lingkup di bidang bisnis saja, tetapi   jangkauannya telah melebar ke berbagai dimensi yang lain. Dewasa ini, pemasaran   tidak lagi digunakan oleh koorporat bisnis saja, tetapi organisasi-organisasi sosial kemasyarakatan atau departemen-departemen pemerintah juga menggunakannya.
1.    Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran bertujuan untuk memberikan kepuasan terhadap keinginan dan kebutuhan konsumen. Kegiatan perusahaan yang berdasar pada konsep pemasaran ini harus diarahkan untuk memenuhi tujuan perusahaan. Secara definitive dapat dikatakan bahwa konsep pemasaran adalah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomis dan social bagi kelangsungan hidup perusahaan.
Perusahaan memiliki konsekuensi seluruh kegiatan perusahaan harus diarahkan untuk mengetahui kebutuhan konsumen dan mampu memberikan kepuasan agar mendapat laba dalam jangka panjang. Organisasi perusahaan yang menerapkan konsep pemasaran ini disebut organisasi pemasaran.
Tiga faktor penting yang digunakan sebagai dasar dalam konsep pemasaran :
a.    Orientasi konsumen
Pada intinya, jika suatu perusahaan ingin menerapkan orientasi konsumen ini, maka :
1)    Menentukan kebutuhan pokok dari pembeli yang akan dilayani dan dipenuhi.
2)    Memilih kelompok pembeli tertentu sebagai sasaran dalam penjualan.
3)    Menentukan produk dan program pemasarannya.
4)    Mengadakan penelitian pada konsumen untuk mengukur, menilai dan menafsirkan keinginan, sikap serta tingkah laku mereka.
5)    Menentukan dan melaksanakan strategi yang paling baik, apakah menitikberatkan pada mutu yang tinggi, harga yang murah atau model yang menarik.
b.    Koordinasi dan integrasi dalam perusahaan
Untuk memberikan kepuasan secara optimal kepada konsumen, semua elemen pemasaran yang ada harus diintegrasikan. Hindari adanya pertentangan antara perusahaan dengan pasarnya. Salah satu cara penyelesaian untuk mengatasi masalah koordinasi dan integrasi ini dapat menggunakan satu orang yang mempunyai tanggung jawab terhadap seluruh kegiatan pemasaran, yaitu manajer pemasaran. Jadi dapat disimpulkan bahwa setiap orang dan bagian dalam perusahaan turut serta dalam suatu upaya yang terkoordinir untuk memberikan kepuasan konsumen sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.
c.    Mendapatkan laba melalui pemuasan konsumen
Salah satu tujuan dari perusahaan adalah untuk mendapatkan profit atau laba. Dengan laba tersebut perusahaan bisa tumbuh dan berkembang dengan kemampuan yang lebih besar. Sebenarnya laba merupakan tujuan umum dari sebuah perusahaan. Banyak perusahaan yang mempunyai tujuan lain disamping laba. Dengan menggunakan konsep pemasaran ini, hubungan antara perusahaan dan konsumen akan dapat diperbaiki yang pada akhirnya akan menguntungkan bagi perusahaan.
2.    Kegiatan Pokok Pemasaran
a.    Pembelian
Pembelian ini bisa diartikan pembeli barang-barang untuk dijual maupun pembelian barang-barang yang merupakan bahan masukan lainnya untuk menghasilkan produk suatu perusahaan. Fungsi pembelian akan sangat penting artinya bagi perusahaan, karena menyangkut hasil produk yang nanti dijual di pasar.
b.    Pengakuan
Pengakuan adalah kegiatan memindahkan barang baik dari bahan baku ke proses produksi maupun setelah menjadi barang jadi dari pabrik ke konsumen. Kegunaan fungsi ini adalah mempercepat proses pendistribusian barang ke segmen-segmen pasar yang dipilih maupun memperlancar proses produksi dan kontituintas kegiatan operasional perusahaan sehari-hari.
c.    Penjualan
Penjualan adalah kegiatan pemasaran yang paling pokok karena penjualan dengan mempengaruhi naik turunnya pendapatan perusahaan, sedangkan mati hidupnya perusahaan amat tergantung pencapaian target penjualan yang diharapkan dapat menambah masukan pendapat perusahaan.
d.    Penyimpanan
Penyimpanan adalah menyimpan barang produksi perusahaan atau barang yang akan dijual untuk sementara waktu sebelum dipasarkan. Kegunaan fungsi penyimpanan baik untuk konsumen, penyalur maupun perusahaan adalah :
1)    Produsen atau perusahaan bertujuan untuk menstabilkan harga atau karena sifat produksi yang terus menerus ataupun pembelian konsumen yang terus menerus.
2)    Spekulasi penentuan harga produksi.
3)    Efesiensi dana.
e.    Pembelanjaan
Pembelanjaan merupakan fungsi untuk mendapatkan dana atau modal baik dari supplier bahan baku, maupun dana (kredit) jangka pendek dari bank atau lembaga keuangan lainnya.
f.    Penanggunagan Resiko
Fungsi ini merupakan kegiatan untuk menghindari dan mengurangi resiko yang berkaitan dengan pemasaran, misalnya : resiko akibat gempa bumi, banjir, rusak, turunnya kualitas dan melesunya pasar, dan lain-lain.
g.    Standardisasi dan Grading
Standardisasi (normalisasi) adalah penentuan batas-batas dasar dalam bentuk khusus terhadap barang-barang baik berdasarkan jumlah, kualitas, kapasitas, kekuatan maupun ukuran fisik barang.
Sedangkan grading adalah kegiatan mengelompokkan barang ke dalam kelompok standar kualitas yang sudah diakui secara internasional. Pelaksanaan grading ini bisa dilakukan dengan jalan memeriksa dan menyortir dengan panca indra, alat maupun contoh produk standar. Grading ini biasanya dilakukan pada barang-barang hasil pertanian, perikanan, dan perkebunan.
h.    Pengumpulan Informasi Pasar
Informasi Pasar menyangkut secara keseluruhan situasi pasar yang akan dimasuki perusahaan untuk menewarkan barang. Informasi barang ini biasanya meneliti dan meng-evaluasi bagaimana tingkah laku konsumen yang akan dilayani, bagaimana penentuan harga jualnya agar dapat bersaing dengan barang sejenis, bagaimana daya beli konsumen dan sebagainya.
3.    Bauran Pemasaran
 Bauran pemasaran (marketing mix) merupakan kombinasi dari empat variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari system pemasaran perusahaan, yaitu :
a.    Produk (Product)
Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, dipergunakan, atau dikonsumsi dan yang dapat memuaskan keinginan dan kebutuhan.
b.    Harga (Price)
Harga adalah sejumlah uang sebagai alat tukar untukmemperoleh produk atau jasa.
c.    Saluran Distribusi (Place)
Saluran pemasaran terdiri dari seperangkat lembaga yang melakukan semua kegiatan (fungsi) yang digunakan untuk menyalurkan produk dan status kepemilikannya dari produsen ke konsumen.
d.    Promosi (Promotion)
Promosi adalah suatu komunikasi informasi penjual dan pembeli yang bertujuan untuk merubah sikap dan tingkah laku pembeli, yang tadinya tidak mengenal menjadi mengenal sehingga menjadi pembeli dan tetap mengingat produk tersebut.
Keempat unsur atau variabel marketing mix ini saling berkaitan dan saling mempengaruhi satu sama lain dalam pencapaiaan tujuan perusahaan. Sehingga tidak ada satu pun dari variabel tersebut yang dianggap paling penting, tetapi setiap variabel sama pentingnya dan saling melengkapi satu sama lainnya.


Download Artikel ini.,!!!
klik Disini

0 komentar:

Posting Komentar

 
ans!!