Kamis, 11 November 2010

CERPEN Mandiri


ada
CINTA 4U


Oleh : Oi

Esok telah tiba, angin terasa sepoi – sepoi, perlahan – lahan matahari mulai memancarkan sinar cahayanya. Disuatu pantai ada dua gadis yang sedang berenang. Gadis itu bernama Eni dan Ida, mereka masih duduk di bangku SMA kelas XII. Mereka berdua adalah seorang sahabat yang sangat akrab sejak kecil sampai saat ini, kemana – mana mereka selalu berdua. Walaupun mereka mempunyai karakter yang berbeda – beda tapi mereka bisa menjalin persahabatan dengan baik.
Saat itu mereka sedang berenang di pantai, semakin lama mereka semakin berenang ketengah laut. Tidak lama kemudian Eni tenggelam, melihat itu Ida sangat cemas dan ketakutan sambil berteriak meminta pertolongan. Lalu ada seorang cowok yang bernama Arga berenang menghampiri kedua

Makalah Batu Bara


BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang Masalah
Pada alam ini terdapat sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, salah satunya adalah batu bara yang semakin lama persediaannya semakin menipis di tambah lagi dengan adanya para penambang liar mulai marak di daerah-daerah yang mempunyai potensi untuk dijadikan lahan penambangan secara berlebihan tanpa disadari dapat merusak lingkungan guna memenuhi kebutuhan manusia dalam segala bidang.
Dalam dunia pertambangan, penambangan batu bara yang berlebihan tanpa izin atau illegal akan berdampak buruk bagi wilayah di sekitar tempat penambangan tersebut serta dapat membahayakan kehidupan masyarakat di sekitarnya.
B.       Identifikasi Masalah
Sesuai dengan judul makalah ini Sumber Daya Alam Batubara, yang terkait dengan penambangan batubara secara liar, kami penyusun bermaksud untuk mengetahui permasalahan yang berhubungan dengan masalah tersebut.
Berkaitan dengan judul tersebut, maka masalahnya dapat dirumuskan sebagai berikut :
1.      Apa yang terjadi apabila pemerintah tidak ikut berpartisipasi dalam usaha moratorium tambang batubara ?
2.      Bagaimana cara menekan perkembangan penambangan batubara secara illegal ?
C.      Penyelesaian Masalah
Untuk memperjelas ruang lingkup  pembahasan, maka masalah yang dibahas dibatasi pada masalah :
1.      Semakin menjamurnya pertambangan illegal yang bias berdampak buruk bagi lingkungan dan social yang ditimbulkan.
2.      Pemerintah harus mempersulit perizinan tentang penambangan batubara.


D.      Manfaat Penelitian
Manfaat dari penyusunan laporan dari tugas ini diantaranya dapat mengetahui banyak tentang Sumber Daya Alam Batubara. Dengan adanya makalah yang kami susun ini, para pembaca diharapkan dapat mengetahui akan petambangan batubara serta dampak yang ditimbulkan dari pertambangan tersebut baik dari segi positif maupun negative.
E.       Metode Penelitian
Metode yang dilakukan penyusun dalam menyusun tugas ini adalah metode Literatur yaitu pengumpulan data yang digunakan penyusun dengan mengadakan kunjungan perpustakaan online untuk membaca sebuah artikel maupun wacana yang berkaitan dengan tema laporan yang ditentukan.



BAB II
PEMBAHASAN

Batubara merupakan batuan sedimen yang dapat terbakar, terbentuk dari endapan organic. Kandungan utama dalam batubara adalah sisa-sisa tumbuhan dan terbentuk melalui proses pembatubaraan. Unsur-unsur utamanya terdiri dari karbon, hidrogen dan oksigen.
Bentuk batubara mudah dikenali dari warnanya yang hitam legam sehingga mencolok dibandingkan dengan bentuk batuan lainnya.
A.      Proses Pembentukan Batubara
Proses sedimentasi, kompaksi, maupun transportasi yang dialami oleh material dasar pembentuk sedimen sehingga menjadi batuan sedimen berjalan selama jutaan tahun.
Ketiga konsep tersebut merupakan bagian dari proses pembentukan batubara yang mencakup beberpa proses, yaitu :
  1. Pembusukan, yakni proses dimana tumbuhan mengalami tahap pembusukan (decay) akibat adanya aktifitas dari bakteri anaerob. Bakteri ini bekerja dalam suasana tanpa oksigen dan menghancurkan bagian yang lunak dari tumbuhan seperti selulosa, protoplasma, dan pati.
  2. Pengendapan, yakni proses dimana material halus hasil pembusukan terakumulasi dan mengendap membentuk lapisan gambut. Proses ini biasanya terjadi pada lingkungan berair, misalnya rawa-rawa.
  3. Dekomposisi, yaitu proses dimana lapisan gambut tersebut di atas akan mengalami perubahan berdasarkan proses biokimia yang berakibat keluarnya air (H20) clan sebagian akan menghilang dalam bentuk karbondioksida (C02), karbonmonoksida (CO), clan metana (CH4).
  4. Geotektonik, dimana lapisan gambut yang ada akan terkompaksi oleh gaya tektonik dan kemudian pada fase selanjutnya akan mengalami perlipatan dan patahan. Selain itu gaya tektonik aktif dapat menimbulkan adanya intrusi/terobosan magma, yang akan mengubah batubara low grade menjadi high grade. Dengan adanya tektonik setting tertentu, maka zona batubara yang terbentuk dapat berubah dari lingkungan berair ke lingkungan darat.
  5. Erosi, dimana lapisan batubara yang telah mengalami gaya tektonik berupa pengangkatan kemudian di erosi sehingga permukaan batubara yang ada menjadi terkupas pada permukaannnya. Perlapisan batubara inilah yang dieksploitasi pada saat ini.
B.       Jenis – Jenis Batubara
Berdasarkan tingkat proses pembentukannya yang dikontrol oleh tekanan, panas dan waktu, batu bara umumnya dibagi dalam lima kelas :
 
ans!!